Rabu, 06 Mei 2015

Sahabat Seperti Nyamuk #1

0 komentar
Nah, kali ini coret-coretnya mengenai sahabat, jadi gak enak euyy,,, ya sudah lah yang penting curahan hati, hehehhe . Berbicara tentang sahabat sudah tidak asing lagi di telinga kita, kata-kata sahabat sudah sering berbaur di sekeliling kita, tapi tau gak gan, apa beda sahabat dengan teman/kawan. Nah saya akan tunjukin apa sih bedanya sahabat dan kawan. Setelah itu kita ambil kesimpulan kita jelaskan ya gan.
Saya sering mendengar kata-kata “Mempunyai banyak teman itu menyenangkan, namun mempiliki sahabat lagi membahagiakan” nah taukan gan betapa senangnya punya sahabat. Dan agar lebih tau lagi ni beda sahabat dan kawan/teman
Sahabat selalu ada ketika dibutuhkan, sedangkan teman hanya hadir ketika kita bersenang-senang. Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya menyenangkan, adakala senang da nada kala sedih/susah. Disinilah kita mengetahui karakter sahabat/teman yang kita dekati apakah dia seorang sahabat atau hanya sekedar teman saja. Keadaan-keadaan yang membuat kita terpuruk, susah, hancur serta tak berharga disaat itulah seorang sahabat dihadirkan buat kita untuk merasakan keadaan yang sedang kita hadapi dan disitu juga dia akan menghibur kita dan menguatkan kita. Sebaliknya dengan teman/kawan, mereka biasanya hanya hadir ketika kita berada pada kebahagian atau puncak kejayaan yang kita miliki dan hati kita merada baik-baik saja. Mereka hanya hadir ketika itu saja. Tetapi tidak bisa disalahkan juga mereka (kawan –red) karena kadang kita sendiri yang jauh dan  membatasi untuk menjadikan mereka menjadi sahabat/kawan.
Nah, dah tau kan sekilas beda sahabat sma teman. Trus hubungannya kejudul nya apa..?? nah kali ini judulnya saya ambil “Sahabat Seperti Nyamuk” maksudnya begini gan, setelah kita ketahui beda sahabat dengan teman saya mengambil kesimpulan bahwa sahabat ternyata ada seperti nyamuk maksudnya adalah nyamuk datang ketika kita memiliki darah banyak heheh kok bisa..? Hubungannya apa dengan sahabat..??
Nah, hubungan sahabat adalah sebagian sahabat akan hadir ketika kita memliki kebahagian. Nah disini kita akan mengetahui apakah dia sahabat atau sekedar teman..,, nih berikut perbedaan reaksi sahabat dan teman versi @meme



Nah, dapat kita ambil kesimpulan jika sahabat sudah hampir seperti keluarga, walaupun ngeselin, senda gurau,  disitulah kita menemukan kebersamaan, kebahagian, walau terkadang kita merasa jengkel, sakit hati karena candaannya. Kalau diterjemahkan itu hanyalah ekspresi untuk sekedar menghibur kita betapa dekatnya diri kita dengan nya, sehingga ia berani berbicara begitu. Sangat jauh berbeda dengan seorang teman, seorang teman akan hanya berbicara langsung ke inti permasalahan tanpa ada basa basi terlebih dahulu, seperti contoh gambar meme diatas, ketika kita kehilangan Hp teman akan mengatakan “sabar ya bro, beli aja ang baru, dan mungkin ada hikmahnya” sedangkan sahabat akan nyendir sedikit dan mencari solusi dan membantunya walaupun awal dari pembicaraan menyakitkan tapi diujungnya akan membawakan kebahagian.
Persahabatan itu termasuk harta yang tak ternilai. Harta bisa saja habis karena perputaran nasib, tapi hubungan persahabatan itu tetap ada.
Sahabat itu bukan seseorang yang selalu hadir dimanapun kau berada. Sahabat itu adalah seseorang yang tau menempatkan dirinya. Ia selalu menyediakan telinganya untuk mendengar semua keluh kesahmu, merelakan pundaknya sebagai sandaran saat kau tergugu dalam isak tangis. Dan ia adalah orang pertama yang ikut merasakan kebahagian saat melihat ataupun mendengar kebahagianmu. Walau kadang kau lupa berbagi kebahagian dengannya.
Sahabat itu bukan berarti ikut campur menyelesaikan semua masalahmu. Tetapi dia memberikan mu ruang yang cukup untuk kau bisa memikirkan solusi dari masalah tersebut. Dan merespon dengan jujur dan objektif setiap dimintain pendapat. Ia juga orang yang tak mau melihat mu kecewa, makanya ia selalu mengingatkan saat kau melangkah ke arah yang salah. Mensupport mu saat kau ditinggalkan lingkungan mu, mema’afkan mu saat kau pernah tanpa sadar membuatnya tersakiti.
Sahabat yang baik itu bukan berarti kau harus tau semuanya tentang dia dari A sampai Z, tapi kau bisa dengan sangat yakin mengatakan, ‘Sahabatku tak mungkin melakukan itu. Jikapun dia sampai melakukannya, pasti ada hal kuat yang mendasarinya’, jika ada orang lain yang coba menghasut.
Persahabatan itu bukan berarti tanpa perbedaan. Ia tentang bisa saling menghargai, bukan saling memanfaatkan. Persahabatan itu juga bukan tentang memahami dan mengerti, karena seorang sahabat tetap bisa menerima hal yang tidak mungkin dimengerti atau dipahami oleh orang lain.

Oleh : @JukhriSyahban
Continue reading →
Senin, 04 Mei 2015

Surat Cinta Buat Calon Istri-Ku

0 komentar
SURAT CINTA BUAT CALON ISTRI-KU 
Oleh : Jukhri Syahputra Bancin 
Malam, sob,, kali ini saya ngeposting yang lebih wah, loh, yakni surat cinta buat calon istriku, wah wah Mendengar dari judulnya pikiran udah yang aneh-aneh. Lah sampai-sampai ada yang bilang “pengen cepet nikah ye..??” trus ku jawabnya dengan nada yang begitu rendah “gak bang, hanya untuk motivasi aja, hehhe”. Berbicara tentang  Surat cinta buat calon istriku tak kebayang kok saya bisa berpikir menulis begini, padahal kan masih remang-remang atau masih belum ada tandanya. Heheh. Ini bukanlah ditujukan kepada one Person only, tetapi ini ditujukan kepada wanita yang masih belum tampak pada bayangan ku, mungkin Allah-lah yang akan mempertemukannya dengan adanya surat ini..
So, ini dia......


Dear calon Istri-Ku
Wahai calon istriku,, tiada kata yang lebih indah selain memuji dan  mengucapkan syukur kepada Allah swt. Yang telah memilihkan pasangan hidup yang terbaik untukku. Dan insya Allah engkaulah orangnya yang dijaga buatku. Walaupun sejujurnya dalam hatiku seringkali merasakan keraguan, apakah aku pantas menjadi pendamping hidupmu..?
Calon istriku, kelak engkau tidak akan kecewa memilih aku sebagai imam mu. Aku bukanlah suami sholeh yang di idamkan oleh wanita seperti yang menjadikan aku sebagai panutan buat engkau. Namun, aku hanyalah seorang suami yang baru bahkan yang akan ingin belajar dan jatuh bangun untuk berusaha menjadi yang terbaik.
Calon istriku yang dimuliakan Allah, beberapa waktu yang lalu aku berada pada kegamangan yang dalam. Kesesatan dalam memilih untuk tidak memenuhi fitrahku, mengikuti sunnah rasulku. Takutku tersiksa dengan rasa cemburu, rindu dan cinta. Takut karena yang dirasa menjadi kabur antara fitrah dan hiasan nafsu semata. Tapi, saat aku melarikan diri pada Allah ternyata begitu menentramkan. Dan aku mengerti dan mencoba memahami.
Calon Istriku…Kelak ketika aku menjadi suami mu nanti, mungkin terkadang Allah menghendaki kita terpisah dalam waktu yang cepat atau cukup lama. Karena itu, sejak awal aku mohon ma’af dan kerelaanmu, tentu saja akan banyak kewajibanku sebagai seorang suami yang tidak biasa  kutunaikan dengan baik selama masa tersebut. Semoga Allah membalas kesabaranmu dan menggantikannya dengan surga-Nya. Amien
Buat calon istriku dalam hayalan yang masih dalam bayangan, yang akan membawakan kita kedalam pelaminan sehingga adanya ikatan pernikahan, kita jalin kasih sayang cinta kita dalam ikatan tali yang dikatakan ijab dan Kabul sehingga kita akan bersatu dalam menjalankan perintah ajaran Rasul kita.

Oleh : @Jukhrisyahban
Continue reading →

Labels