Senin, 04 Mei 2015

Surat Cinta Buat Calon Istri-Ku

0 komentar
SURAT CINTA BUAT CALON ISTRI-KU 
Oleh : Jukhri Syahputra Bancin 
Malam, sob,, kali ini saya ngeposting yang lebih wah, loh, yakni surat cinta buat calon istriku, wah wah Mendengar dari judulnya pikiran udah yang aneh-aneh. Lah sampai-sampai ada yang bilang “pengen cepet nikah ye..??” trus ku jawabnya dengan nada yang begitu rendah “gak bang, hanya untuk motivasi aja, hehhe”. Berbicara tentang  Surat cinta buat calon istriku tak kebayang kok saya bisa berpikir menulis begini, padahal kan masih remang-remang atau masih belum ada tandanya. Heheh. Ini bukanlah ditujukan kepada one Person only, tetapi ini ditujukan kepada wanita yang masih belum tampak pada bayangan ku, mungkin Allah-lah yang akan mempertemukannya dengan adanya surat ini..
So, ini dia......


Dear calon Istri-Ku
Wahai calon istriku,, tiada kata yang lebih indah selain memuji dan  mengucapkan syukur kepada Allah swt. Yang telah memilihkan pasangan hidup yang terbaik untukku. Dan insya Allah engkaulah orangnya yang dijaga buatku. Walaupun sejujurnya dalam hatiku seringkali merasakan keraguan, apakah aku pantas menjadi pendamping hidupmu..?
Calon istriku, kelak engkau tidak akan kecewa memilih aku sebagai imam mu. Aku bukanlah suami sholeh yang di idamkan oleh wanita seperti yang menjadikan aku sebagai panutan buat engkau. Namun, aku hanyalah seorang suami yang baru bahkan yang akan ingin belajar dan jatuh bangun untuk berusaha menjadi yang terbaik.
Calon istriku yang dimuliakan Allah, beberapa waktu yang lalu aku berada pada kegamangan yang dalam. Kesesatan dalam memilih untuk tidak memenuhi fitrahku, mengikuti sunnah rasulku. Takutku tersiksa dengan rasa cemburu, rindu dan cinta. Takut karena yang dirasa menjadi kabur antara fitrah dan hiasan nafsu semata. Tapi, saat aku melarikan diri pada Allah ternyata begitu menentramkan. Dan aku mengerti dan mencoba memahami.
Calon Istriku…Kelak ketika aku menjadi suami mu nanti, mungkin terkadang Allah menghendaki kita terpisah dalam waktu yang cepat atau cukup lama. Karena itu, sejak awal aku mohon ma’af dan kerelaanmu, tentu saja akan banyak kewajibanku sebagai seorang suami yang tidak biasa  kutunaikan dengan baik selama masa tersebut. Semoga Allah membalas kesabaranmu dan menggantikannya dengan surga-Nya. Amien
Buat calon istriku dalam hayalan yang masih dalam bayangan, yang akan membawakan kita kedalam pelaminan sehingga adanya ikatan pernikahan, kita jalin kasih sayang cinta kita dalam ikatan tali yang dikatakan ijab dan Kabul sehingga kita akan bersatu dalam menjalankan perintah ajaran Rasul kita.

Oleh : @Jukhrisyahban

Leave a Reply

Labels