Assalamu’alaikum
wr wb......!!
Apa kabar rekan-rekan
semua, semoga kawan-kawan
semua selalu dalam lindungan Allah
SWT
selalu tentunya. Alhamdulillah akhirnnya kembali kembali berjumpa dengan postingan
saya yang berbeda dengan tema yang baru, semangat yang baru, dan tentunya juga
aktifitas yang baru yang luar biasa....!! hehehheh
Oh iya... kali ini saya sedikit membagi tips
buat rekan-rekan semua, mungkin kawan-kawan semua udah pada pernah dengar atau
pernah dipos oleh orang lain, eittss jangan salah ini adalah deskripsi
saya sendiri tanpa plagiat dari orang. Mungkin
ada kesamaan tapi pasti banyak perbedaan. heheheh .
dan saya hanya mengulang
kembali tips ini. Dan semoga kita bisa mengaplikasikannya dikehidupan kita.
Aminnn... amin ya rabbal ‘alamin....
So,
judul kali ini sayaangkat dari sebuah seminar atau yang sering kita sebut
dengan Kuliah Umum yang dibawakan oleh seorang yang begitu luar biasa bagi saya
karena memberikan motivasi yang cukup Amazingg,
waaww luar biasa bukan..??? . nama beliau adalah Prof. Ir. DR. Sha’ri Mohd. Yusuf, Beliau adalah seorang
Dosen disalah satu Negara tetangga
kita sendiri Loh yakni di Universitas
di Jiran yaitu University Of Teknology Malaysia (UTM) kala itu beliau
membawakan tema “How to Excel as a
Student and in Life” sungguh luar biasa bukan....??
Eittsss
tunggu dulu Disini saya tidak
menjelaskan apa yang disampaikan beliau dengan panjang lebar mengenai tema yang dibawa
beliau, saya hanya cukup mengambil point yang penting saja, yang begitu berarti
bagi saya dan bagi teman-teman tentunya. Saya mengambil judul ini karena saya
juga pernah mengalami hal yang di terkemuka di judul ini. Judulnya adalah “CAUSES OF PROBLES IN LEARNING (Penyebab
Masalah dalam Pembelajaran)”
CAUSES OF
PROBLEMS IN LEARNING
(Penyebab
Masalah dalam Pembelajaran)
Oleh : Jukhri Syahputra
Bancin
Seiring
berjalannya globalisasi dan arus pembelajaran yang kian begitu terhambat oleh
faktor-faktor yang memicu dalam hal belajar mengajar. Didalam pembelajaran yang
kita jalani baik dilingkungan Sekolah, Kampus, atau ditempat belajar seperti privat dan sebagainya tak
jarang kita sering mengalami masalah dalam belajar. Didalam masalah ini
penyebab-penyebab yang sering terjadi ialah :
1.
Poor Time Management (Pengaturan
waktu yang sangat Lemah)
Waktu dalam sehari
(Siang dan Malam) terdiri dari 24 jam. Dalam hal ini kita membagi waktu yang 24
jam itu menjadi 4 bagian sesuai riwayat.
Yakni : untuk Ibadah, bekerja (mencari
nafkah), keluarga, dan diri sendiri.
Maka dalam melakukan
suatu pekerjaan kita perlu ahli dalam memenej waktu kita secara sempurna.
Jangan sampai waktu 24 jam yang Allah berikan kita gunakan dengan sia-sia atau
dengan kata lain tidak efektif. Didalam Alqur’an Allah sangat menegaskan
tentang masalah waktu ini, seperti yang terdapat disurah al-Ashr .
“Demi waktu, sesungguhnya manusia benar-benar
dalam kerugian”
Didalam ayat tersebut
Allah bersumpah dengan nama waktu, bahwa apabila manusia tidak menggunakan
waktunya dengan sungguh-sungguh maka benar-benar mereka dalam keadaan rugi
besar.
Dalam kehidupan para
sahabat waktu sangat berharga. Mereka sangat memuliakan waktu mereka. Seperti
halnya dikatakan olh Hasan Al-Basri “Para sahabat lebih memuliakan waktu sore
dari pada siang maka disunnahkan pada waktu tersebut untuk bertasbih dan
beristighfar”.
Banyak pepatah
mengatakan waktu “Waktu adalah pedang”, jika kita tidak mampu mengendalikan
pedang tersebut, bisa jadi tubuh kita yang akan disayat. Begitu juga dengan
waktu jika kita tidak dapat menghandle waktu kita, maka waktu yang akan
menghandle kita.
“Ambil waktu untuk bekerja, karena waktu adalah harga sebuah
keberhasilan”
2.
Lack of Discipline (Kurangnya
Kedisiplinan)
Penyebab yang kedua
adalah Lack of Discipline. Apabila
kita tidak memiliki etika dalam diri kita terhadap guru-guru, baik disekolah,
kampus, atau diluar dari itu, yang memberikan suatu arti pembelajaran ilmu.
Maka ilmu yang diberikan oleh mereka hanya sia-sia belaka, sama halnya kita
membuang waktu kita kalau kita tidak gunakan secara efisien.
Coba bayangkan jika
kita berada pada posisi mereka, apakah kita mampu mngendalikan emosi kita
karena hal sepele dikarenakan tidak menghargainya. Problem kedua ini sangatlah susah untuk kita temukan
didalam diri seorang mahasiswa ataupun siswa. Mengapa demikian..?? tentunya
kurangnya perhatian orangtua terhadap anaknya bagaimana attitude/ etika anaknya
diluar sehingga anaknya kurang disiplin. Kita sebagai seorang yang
berpendidikan tentunya tidak jauh dari etika layakya seorang yang berpendidik.
Kita disekolahkan untuk mengubah tingkahlaku kita.
3.
Lack of Study Skills (Kurangnya
pembelajaran keahlian)
Masalah ketiga ini sangat
sering kita alami dalam proses belajar mengajar. Kita sering kali tidak peduli dengan keahlian kita sendiri, sehingga apa
yang kita peroleh nantinya tidak maksimal. Sering banyak kita temui cara
berpikir mahasiswa jauh dari rasional. Contohnya saja dalam penentuan tujuan
akhir atau tamat kuliah. Ketika kita bertanya pada mahasiswa mengnai apa tujuan
dia kuliah..? rata-rata mahasiswa menjawab mengejar ijazah, nilai atau
sejenisnya. Padahal itu tidak lah penting ketika tamat nantinya. Hal yang
terpenting yyang harus kita ubah dalam diri kita adalah pola berpikir kita
(mindset) menjadi yang rasional.
4.
Thingking Skills
Disamping kita ahli
dalam pembelajaran, kita juga ahli dalam berpikir bisa. Jika dari awal kita
berpikirnya tidak bisa, maka seterusnya akan tidak bisa juga. Siapa bilang
orang tuli seperti Bet Hopen yang musiknya begitu indah mampu menggempur dunia
ini. Siapa bilang orang idiot tidak bisa berbisnis online hingga puluhan juta
rupiah. Apakah dengan seluruh kelemahan yang kita miliki kita merasa tidak
mampu..??
Sungguh pertanyaan yang
tidak masuk logika. Kebanyakan orang berhasil bukan timbul karena ia gagah,
cerdik, sempurna atau yang lain-lain, kebanyakan meraka adalah serba
kekurangan. Mereka lebih banyak kekurangannya dari kita, tetapi kita kita
selalu berpikir tidak bisa melakukannya..?
Intinya adalah jika
kita berpikir untuk bisa pasti akan bisa, tetapi sebaliknya jika kita merasa
itu berat bagi kita, yakinlah pasti
tidak akan pernah bisa. Berbagai kasus sering kita dengar seperti “itu bukan
keahlian saya,,,?” “Sungguh rumit soal-soal yang diberikan guru ini” padahal
dari keseluruhan kasus dia tak pernah mencoba walaupun itu salah. Cobalah untuk
selalu tidak menilai hal yag rumit kita rasa kita bisa perpikir untuk bisa. Yakinlah dengan
kelebihan kita dapat menutupi semua
kekurangan kita.
Tugas kita disini bukan
untuk sekedar berhasil, namun tugas kita adalah untuk mencoba dan mencoba.
Karena dengan mencoba ada kemungkinan utnuk berhasil.
“setiap persoalan pasti
ada jalan keluar”
“setiap masalah pasti
bisa diatasi”
Jangan
pernah mengatakan “Wahai Allah Masalah itu Besar, Tetapi katakanlah dengan
lugas Wahai masalah Allah itu sangatlah Besar”
“Not Trial & Error
but Trial & Learn”
Selalu lah berpikir
untuk bisa...
Nah, sobat-sobat semua dah pada tahu kan
masalah-masalah sering kita alami dalam belajar..?? saya bukan lah mengajari
sobat-sobat semua saya hanya berbagi tips yang mungkin bermanfaat bagi
sobat-sobat yang lagi menempuh pendidikan…,
So, jika ini berguna bagi
sobat-sobat semua, yukk kita bagi ke sobat-sobat yang lain, supaya kita
mengubah pola piker kita sama-sama. “Indahnya saling berbagi” bukan..??? hhehe
:D :D :D
Moga Sukses Selalu buat
Kita...........
Salam Perjuangan..........